Pekanbaru, 27 November 2023 – Hotel Evo Pekanbaru menjadi saksi dari kegiatan berkualitas yang diadakan pada tanggal 20-21 dan 25 November lalu. Dibuka secara resmi oleh Ketua BWI Provinsi Riau, H. Abdul Rasyid Suharto, PUA, UPA, acara Sertifikasi dan Pelatihan Kompetensi Nazhir Wakaf Batch 4 ini menarik perhatian 15 peserta dari beragam latar belakang.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Divisi Pembinaan Nazhir BWI Provinsi Riau ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi para pengelola wakaf atau Nahzir. “Ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pengelola wakaf agar mereka mampu menjalankan tugasnya dengan lebih baik,” ungkap Ketua LSP BWI, Prof. Nurul Huda.
Peserta yang terlibat dalam acara ini tidak hanya berasal dari kalangan akademisi, birokrat, atau praktisi wakaf, tetapi juga dari pengelola yayasan pendidikan. Keberagaman latar belakang ini memberikan nuansa yang kaya dalam berbagi pengalaman dan pemahaman terkait manajemen wakaf.
Selama dua hari pertama, peserta terlibat dalam sesi pelatihan daring (online) yang intensif. Materi yang disajikan mencakup berbagai aspek terkait pengelolaan wakaf, mulai dari aspek hukum, manajemen keuangan, hingga tata kelola yang efektif. “Sesi daring ini menjadi platform yang efektif untuk memperdalam pemahaman para peserta sebelum mereka menghadapi uji kompetensi,” kata salah satu panitia acara.
Hari ketiga menjadi puncak acara dengan dilaksanakannya sesi uji kompetensi secara luring (offline). Para peserta terlihat penuh keseriusan dan konsentrasi dalam mengikuti ujian yang dihadiri oleh empat Asesor Nasional terkemuka. Dr. Yudi Irwan, Dr. Elviandri, Dimas P. Mahardika, M.Sc, dan H. Qawiyun Awal, MA, tampil sebagai penguji yang memberikan penilaian obyektif terhadap kemampuan peserta dalam mengelola wakaf.
Ketua BWI Provinsi Riau, H. Abdul Rasyid Suharto, PUA, UPA, menyatakan kebanggaannya terhadap semangat peserta dalam mengikuti rangkaian acara ini. “Komitmen yang ditunjukkan oleh para peserta dalam mengembangkan kemampuan mereka dalam mengelola wakaf adalah suatu hal yang luar biasa,” ujarnya dengan antusias.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang sertifikasi semata, tetapi juga menjadi wadah pembelajaran dan interaksi yang berharga bagi para peserta. Diskusi dan tukar pikiran antar peserta dari berbagai latar belakang turut mewarnai suasana kegiatan, menciptakan jaringan yang kuat di antara mereka.
Dengan berakhirnya acara Sertifikasi dan Pelatihan Kompetensi Nazhir Wakaf Batch 4 ini, diharapkan para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan dengan baik dalam praktik pengelolaan wakaf di lapangan. Keberhasilan mereka bukan hanya sebatas dalam meraih sertifikasi, tetapi juga dalam memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan wakaf di Provinsi Riau.
Sebagai wujud apresiasi terhadap keberhasilan peserta, acara ditutup dengan pemberian sertifikat kepada mereka yang telah melewati uji kompetensi dengan baik. Semangat untuk terus mengembangkan dan memperbaiki tata kelola wakaf diharapkan tetap terjaga setelah acara ini berakhir.
Event ini telah menjadi tonggak penting dalam pengembangan wakaf di Provinsi Riau, menunjukkan komitmen yang kuat dari para pengelola wakaf dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi mereka demi keberlanjutan peran wakaf dalam masyarakat.