Pekanbaru, 09 Januari 2025 — Badan Wakaf Indonesia (BWI) Riau bersama Yayasan Wakaf Alfikri Riau sukses menggelar seminar bertajuk “Wakafestasi” di Hasanah Guest Home, Pekanbaru. Seminar ini menghadirkan Bapak H. Budi Suhari, S.Pt, MM, anggota Divisi Pembinaan Nazhir dan Pengelolaan Wakaf BWI Riau, sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, Bapak Budi membahas topik penting tentang sinergi antara wakaf dan investasi.
“Sinergi ini menjadi kunci untuk mengoptimalkan potensi wakaf, tidak hanya untuk kebermanfaatan sosial tetapi juga dalam mendorong pertumbuhan ekonomi umat,” ujar Bapak Budi Suhari di depan para peserta seminar.
Dipandu oleh moderator, Bapak Dr. Riki Arnaidi, M.Ag., diskusi ini menggali bagaimana pengelolaan wakaf yang produktif dapat memberikan dampak berkelanjutan. Para peserta, yang terdiri dari berbagai kalangan, antusias mengikuti seminar ini dan mengajukan beragam pertanyaan seputar praktik terbaik dalam pengelolaan wakaf. “Melalui seminar seperti ini, kami berharap masyarakat lebih memahami bahwa wakaf tidak hanya sekadar amal jariyah, tetapi juga bisa menjadi instrumen pembangunan ekonomi,” ungkap Bapak Dr. Riki.
Acara ini juga menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antar-pihak dalam mendorong pemanfaatan wakaf sebagai sumber daya ekonomi berkelanjutan, dan menjadi salah satu upaya nyata BWI Riau dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memadukan nilai-nilai keagamaan dengan prinsip investasi modern, demi keberlanjutan pengelolaan wakaf di masa depan. “Melalui seminar ini, kami berharap para peserta dapat memahami bagaimana konsep investasi dapat diterapkan dalam pengelolaan wakaf, sehingga nilai manfaatnya dapat dirasakan lebih luas,” tambah Bapak H. Budi Suhari. Seminar Wakafestasi diharapkan menjadi langkah awal untuk membangun kesadaran lebih besar akan potensi wakaf dalam mendukung pembangunan ekonomi berbasis keumatan.