Roadshow : Sosialisasi Literasi Wakaf Uang ASN

Pekanbaru, 22 April 2024 – Pada bulan suci Ramadan tahun 1445 H/2024 M, semangat berbagi dan kebaikan terpancar di setiap sudut Pemerintah Provinsi Riau. Mulai dari tanggal 1 hingga 4 April 2024, ASN Pemerintah Provinsi Riau dibimbing untuk memahami wakaf uang melalui kegiatan sosialisasi literasi wakaf uang.

Dalam suasana yang penuh khidmat, setiap harinya di bulan Ramadan, setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memperoleh kesempatan untuk mendapatkan tausiah rutin Ramadan. Tidak hanya itu, mereka juga diberikan pemahaman lebih mendalam mengenai wakaf uang oleh narasumber yang ahli dari Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Riau.

Kantor Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Dinas Badan Pendapatan Daerah Riau, Dinas Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Riau, serta Dinas Pendidikan Provinsi Riau menjadi tempat berlangsungnya kegiatan ini. Para pengurus BWI Provinsi Riau dengan penuh semangat mengajarkan makna dan manfaat dari berwakaf uang kepada para ASN.

Dinas Perkebunan Provinsi Riau. 1 April 2024
Dinas Bapenda. 2 April 2024

Bagaimana cara sederhana untuk berwakaf uang? ASN Pemprov Riau didorong untuk tergerak hatinya, bahkan dengan memberikan wakaf uang sebesar Rp 1.000 per hari. Jumlah nominal yang kecil ini sebenarnya memiliki dampak besar ketika digabungkan dengan niat yang tulus untuk berbagi. Melalui kesadaran akan pentingnya berwakaf uang, diharapkan setiap ASN dapat merasakan kehangatan dari memberikan sesuatu untuk sesama, bahkan dalam skala yang sederhana.

Dinas BPKAD. 3 April 2024
Dinas Pendidikan Provinsi Riau. 4 April 2024

Jadi, di tengah-tengah kesibukan dan rutinitas keseharian, marilah kita semua bersama-sama merenungkan makna sejati dari wakaf uang. Kecil atau besar, setiap kontribusi kita memiliki nilai yang sama di mata Tuhan. Dengan berwakaf uang, kita tidak hanya menguatkan ikatan solidaritas di antara sesama ASN, tetapi juga membangun fondasi untuk kebaikan yang berkelanjutan dalam masyarakat. Semoga semangat berwakaf uang ini terus membakar dalam hati kita semua, bahkan setelah bulan Ramadan berlalu.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *