Pekanbaru,Kamis 05 September 2024 — Pada rapat pleno yang diselenggarakan oleh Badan Wakaf Indonesia (BWI) Riau, agenda utamanya adalah penggantian nazhir tanah wakaf. Rapat ini dibuka oleh Ketua BWI Riau, Bapak Abdul Rasyid Suharto Pua Upa, yang menegaskan pentingnya kesinambungan kepengurusan demi optimalisasi pengelolaan wakaf di daerah. Rapat ini dihadiri oleh sejumlah pengurus BWI Riau, termasuk Bapak H. Budi Suhari yang memimpin Divisi Pengelolaan dan Pemberdayaan Wakaf, H. Qawiyun Awal, MA, Dr. Yudi Irwan, M.E.Sy dari Divisi Pembinaan Nazhir, Dr. Elfiandri, M.Si dari Divisi Penelitian dan Pengembangan Wakaf, serta Dimas Pradhasumitra M, M.Sc yang menjabat sebagai Kepala Sekretariat BWI Riau.Dalam rapat tersebut, BWI Riau menegaskan pentingnya pemilihan nazhir yang memiliki kompetensi dan integritas tinggi untuk mengelola aset wakaf dengan profesional. Proses penggantian nazhir ini merupakan bagian dari upaya peningkatan manajemen wakaf agar lebih transparan dan akuntabel
Rapat ini menjadi momentum penting bagi BWI Riau dalam mengevaluasi peran nazhir dan mempersiapkan langkah strategis untuk ke depan. “Kami terus berkomitmen untuk memperkuat manajemen wakaf di Riau, dan penggantian nazhir yang tepat akan membantu kami mencapai tujuan tersebut,” ujar Bapak Rasyid.
Dengan berlangsungnya rapat ini, diharapkan BWI Riau dapat terus memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengelolaan wakaf di Riau, baik dari sisi pemberdayaan ekonomi maupun pengembangan sosial masyarakat.