Jakarta, 06 November 2023 – Pada hari Selasa, tanggal 06 November 2023, sebuah rapat koordinasi yang sangat signifikan digelar di Jakarta. Rapat ini tidak lain adalah upaya konkret dalam mengembangkan Kota Wakaf di Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Rapat tersebut melibatkan para pemangku kepentingan utama, termasuk Ketua dan Sekretaris Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Riau, Kasi Panaizawa Kementerian Agama (Kemenag) Riau, dan perwakilan Kemenag RI.
Rapat koordinasi ini tidak terlepas dari hasil turun lapangan tim Pengembangan Kota Wakaf Kemenag RI ke Kabupaten Siak beberapa waktu lalu. Kabupaten Siak terpilih sebagai salah satu lokasi strategis untuk pengembangan Kota Wakaf, dan rapat ini diadakan sebagai tindak lanjut dari temuan dan rekomendasi yang dihasilkan dari kunjungan tersebut.
Dalam suasana yang penuh semangat, para peserta rapat sepakat untuk menyelenggarakan Launching Kota Wakaf dalam bentuk Expo dan Jalan Santai. Acara ini direncanakan akan dilaksanakan di Kota Siak pada bulan Januari 2024 mendatang. Launching ini diharapkan dapat menjadi titik tolak untuk memperkenalkan konsep Kota Wakaf kepada masyarakat luas dan membangkitkan kesadaran akan pentingnya pengembangan kota dengan prinsip wakaf.
Ketua dan Sekretaris BWI Provinsi Riau memainkan peran kunci dalam memastikan kesuksesan acara ini. Mereka tidak hanya bertindak sebagai fasilitator, tetapi juga memberikan arahan yang jelas terkait langkah-langkah yang perlu diambil dalam memastikan kelancaran implementasi pengembangan Kota Wakaf di Kabupaten Siak.
Kasi Panaizawa Kemenag Riau dan perwakilan dari Kemenag RI turut memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. Mereka menyampaikan komitmen untuk memfasilitasi semua kebutuhan teknis dan administratif yang diperlukan untuk melaksanakan Expo dan Jalan Santai ini. Keterlibatan aktif dari Kemenag sebagai lembaga pemerintah yang memiliki peran krusial dalam pengelolaan wakaf di Indonesia diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan bagi kesuksesan acara ini.
Rapat koordinasi tersebut tidak hanya berfokus pada persiapan acara launching, tetapi juga membahas langkah-langkah konkrit untuk percepatan implementasi pengembangan kota wakaf di Kabupaten Siak. Para peserta dengan antusias menyampaikan berbagai ide segar yang dapat menjadi pendorong utama dalam merancang dan mewujudkan konsep Kota Wakaf di wilayah tersebut.
Salah satu ide yang mencuat adalah upaya untuk melibatkan aktif masyarakat setempat dalam proses pengembangan. Dengan menggandeng para pemangku kepentingan lokal, diharapkan konsep Kota Wakaf dapat diimplementasikan dengan lebih baik dan dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat.
Selain itu, peran sektor swasta juga dianggap penting dalam mendukung pengembangan kota wakaf. Para peserta sepakat untuk melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk perusahaan dan lembaga keuangan, untuk mendapatkan dukungan finansial dan teknis dalam pelaksanaan proyek ini.
Pentingnya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat juga menjadi perhatian utama dalam rapat tersebut. Para peserta sepakat bahwa pengetahuan masyarakat tentang konsep wakaf perlu ditingkatkan, sehingga mereka dapat lebih memahami manfaat dan tujuan dari pembangunan Kota Wakaf. Pendidikan ini dianggap sebagai langkah krusial untuk menciptakan pemahaman yang mendalam dan penerimaan masyarakat terhadap konsep ini.
Rapat koordinasi Pengembangan Kota Wakaf di Jakarta ini tidak hanya berhasil mencapai kesepakatan dan keselarasan antara semua pihak terkait, tetapi juga menunjukkan semangat dan komitmen tinggi untuk mewujudkan Kota Wakaf yang berdaya dan berwawasan masa depan di Kabupaten Siak. Dengan adanya Expo dan Jalan Santai pada bulan Januari 2024, diharapkan dapat menjadi momen yang memicu kesadaran masyarakat akan pentingnya wakaf dalam pembangunan kota yang berkelanjutan.