Dalam suasana penuh semangat di Wareh Kupi, Pekanbaru, Lembaga Wakaf dan Pertanahan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (LWP-PWNU) Riau bersama Badan Wakaf Indonesia (BWI) Riau menggelar rapat koordinasi strategis. Pertemuan ini menjadi langkah penting untuk memperkuat kolaborasi dalam pengelolaan wakaf di provinsi Riau, yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan.
Rapat dipimpin oleh Ketua BWI Riau, Ustadz Abdul Rasyid Suharto Pua Upa, M.Ed, dan dihadiri oleh sejumlah pengurus BWI Riau. Di antaranya Bapak Drs. H. Syafwan sebagai Sekretaris BWI Riau, Bapak H. Sobri, S.Ag yang membawahi Divisi Pendataan, Sertifikasi, dan Ruslagh, serta Bapak H. Budi Suhari, S.Pt, MM dari Divisi Pembinaan Nazhir dan Pengelolaan Wakaf BWI Riau. Kehadiran mereka menandakan komitmen yang kuat untuk mendorong kemajuan pengelolaan wakaf.
“Kerjasama seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme dalam pengelolaan wakaf di Riau. Sinergi antara BWI dan LWP-PWNU akan membawa manfaat besar bagi masyarakat,” ujar Ustadz Abdul Rasyid. Pernyataan ini mencerminkan optimisme terhadap hasil positif dari kolaborasi yang terjalin.
Agenda yang dibahas mencakup optimalisasi data wakaf, penguatan kapasitas para nazhir, hingga upaya sertifikasi tanah wakaf. Langkah-langkah ini tidak hanya bertujuan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, tetapi juga memastikan aset wakaf dapat dimanfaatkan secara lebih produktif untuk kesejahteraan masyarakat.
Pertemuan ini menjadi simbol pentingnya kolaborasi lintas lembaga dalam menghadapi tantangan sekaligus mengoptimalkan potensi wakaf. Dengan visi bersama, Riau dapat menjadi contoh pengelolaan wakaf yang inovatif dan berdaya guna bagi daerah lain di Indonesia.
