Selat Panjang, Rabu 20 November 2024 — Badan Wakaf Indonesia (BWI) Riau terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan pengelolaan wakaf yang profesional dan produktif di daerah. Salah satu langkah strategis terbaru adalah kunjungan kerja ke Kabupaten Kepulauan Meranti, yang dipimpin langsung oleh Ketua BWI Riau, Abdul Rasyid Suharto, M.Ed., bersama Dr. H.M. Fakhri, M.Ag., Ketua Divisi Pengelolaan dan Pemberdayaan Wakaf BWI Riau untuk melakukan pembinaan wakaf yang melibatkan para pimpinan pesantren di Kabupaten Kepulauan Meranti. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan pemahaman tentang wakaf produktif, tetapi juga menjadi momen koordinasi penting dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kepulauan Meranti untuk merintis pembentukan BWI Kabupaten Kepulauan Meranti.
Kunjungan ini bertujuan untuk memfasilitasi pembentukan BWI Perwakilan Kabupaten Kepulauan Meranti, sebuah inisiatif penting yang diharapkan dapat memperkuat tata kelola wakaf di wilayah tersebut. Dalam kesempatan tersebut, BWI Riau menggandeng pesantren dan Kementerian Agama setempat untuk membahas strategi pengembangan wakaf. “Kami ingin memastikan pengelolaan wakaf tidak hanya amanah, tetapi juga berdampak besar pada kesejahteraan masyarakat lokal,” ungkap Abdul Rasyid.
Pembinaan ini berlangsung dalam suasana penuh antusiasme. Para pimpinan pesantren, yang merupakan motor penggerak pendidikan Islam di daerah tersebut, mendapatkan pembekalan mengenai potensi besar wakaf dalam membangun kemandirian ekonomi umat. “Wakaf bukan sekadar ibadah, tetapi juga solusi strategis untuk membangun kesejahteraan jangka panjang,” ujar salah seorang peserta pembinaan. Pesantren di Meranti, dengan perannya yang signifikan dalam mendidik generasi muda, dipandang sebagai mitra strategis dalam mengoptimalkan pemanfaatan aset wakaf. Selain itu, sinergi dengan Kementerian Agama Meranti diharapkan dapat memperkuat aspek regulasi dan pembinaan bagi nazhir (pengelola wakaf) lokal.
Dr. H.M. Fakhri menambahkan, “Pembentukan BWI di tingkat kabupaten akan membuka peluang lebih besar untuk meningkatkan produktivitas tanah wakaf, misalnya untuk pertanian, pendidikan, dan ekonomi masyarakat.”
Kunjungan ini tidak hanya menjadi simbol kerja sama, tetapi juga wujud nyata BWI Riau dalam memperluas jangkauan wakaf produktif hingga ke daerah pelosok, sejalan dengan visi meningkatkan peringkat Indeks Wakaf Nasional Provinsi Riau di tingkat nasional.