Pekanbaru, 04 September 2024 — Kunjungan monitoring ke Yayasan Nazhir Wakaf Raudhatul Jannah Pekanbaru menjadi langkah penting dalam memperkuat tata kelola wakaf di Riau. Kegiatan ini berlangsung di ruang kantor utama yayasan raudhatul jannah pekanbaru, dan dihadiri langsung oleh Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Riau, Bapak Abdul Rasyid Suharto. Kehadirannya menunjukkan komitmen BWI Riau dalam meningkatkan transparansi dan profesionalisme pengelolaan wakaf di wilayah Riau. Dalam kunjungan tersebut, Bapak Rasyid menyoroti pentingnya sertifikasi bagi nazhir wakaf uang di Yayasan Raudhatul Jannah untuk memperkuat legalitas dalam pengelolaan aset wakaf.
Menurut Bapak Rasyid, sertifikasi merupakan langkah penting yang dapat memberikan kepercayaan lebih besar kepada masyarakat, terutama dalam hal transparansi dan akuntabilitas. “Nazhir yang tersertifikasi memiliki landasan hukum yang jelas dalam mengelola wakaf. Ini akan memperkuat kepercayaan publik dan memaksimalkan potensi wakaf untuk kesejahteraan umat,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari survei pendaftaran nazhir wakaf uang yang dilakukan oleh BWI Riau, sebagai bentuk komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan wakaf di daerah tersebut. BWI Riau berharap bahwa dengan adanya nazhir yang tersertifikasi, pengelolaan wakaf uang di Yayasan Raudhatul Jannah dapat lebih optimal dan berkontribusi signifikan terhadap pengembangan ekonomi umat melalui produktivitas wakaf.
Dalam kesempatan tersebut, Bapak Abdul Rasyid memberikan arahan mengenai pentingnya pendaftaran nazhir wakaf uang untuk memastikan pengelolaan wakaf yang amanah dan sesuai dengan regulasi. “Kami berharap proses pendaftaran ini dapat memperkuat sistem pengelolaan wakaf uang, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas,” ujarnya. Kunjungan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat hubungan antara BWI Riau dan Yayasan Raudhatul Jannah dalam rangka mendorong pengelolaan wakaf yang lebih produktif dan transparan.