Pekanbaru, Rabu 19 Maret 2025 – Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Riau menggelar rapat rutin sekaligus Ifthar Jama’i di Evo Hotel Pekanbaru. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua BWI Riau, Ustadz Abdul Rasyid Suharto Pua Upa, M.Ed, dan dihadiri oleh sejumlah tokoh serta pengurus BWI Riau.
Hadir dalam rapat ini Sekretaris Fraksi PKS DPRD Provinsi Riau, Bapak H. Abdullah, M.Pd, serta Kepala Bidang Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kanwil Kementerian Agama Provinsi Riau, Bapak H. MAS JEKKI AMRI, M.HS, S.Sos, MM. Selain itu, para pengurus BWI Riau yang turut serta antara lain Bapak H. Budi Suhari, S.Pt, MM dan Bapak Dr. Elfiandri, M.Si dari Divisi Pembinaan Nazhir dan Pengelolaan Wakaf BWI Riau, Bapak Dr. Yudi Irwan, M.E.Sy dan Bapak Drs. H. Dahlan, MA dari Divisi Hubungan Masyarakat, Sosialisasi, dan Literasi BWI Riau, Bapak H.Sobri, S.Ag dari Divisi Pendataan,Sertifikasi dan Ruslagh BWI Riau, Bapak H. Jhoni Ardan Mardan, LC, MA, MM, MH, PhD dari Divisi Kerjasama, Kelembagaan, dan Advokasi BWI Riau, Bapak Dimas Pradhasumitra Mahardika M.Sc selaku Kepala Kenazhiran BWI Riau, Serta Ustadz Dr.Riki Arnaidi, M.Ag Selaku Kepala TU BWI Riau.
Dalam rapat tersebut, sejumlah isu strategis dibahas, termasuk regulasi perwakafan di Riau, gerakan wakaf uang, serta pengembangan wakaf produktif di Provinsi Riau. H. Abdullah menegaskan bahwa BWI Riau perlu menyusun langkah konkret untuk membawa isu ini ke dalam Rapat Perencanaan Daerah (Rapenda) 2025. Bapak H. Abdullah dalam kapasitasnya sebagai fasilitator menyampaikan bahwa BWI Riau memiliki peluang besar untuk membawa konsep wakaf produktif ke dalam Rencana Peraturan Daerah (Rapenda) 2025. Untuk itu, BWI Riau diminta untuk segera mengajukan surat resmi serta mempersiapkan konsep wakaf produktif yang akan dipresentasikan dalam pembahasan Rapenda mendatang.
Rapat ini menjadi momentum penting dalam upaya memperkuat peran wakaf sebagai instrumen pemberdayaan ekonomi umat. Ketua BWI Riau, Ustadz Abdul Rasyid Suharto Pua Upa, M.Ed, menegaskan pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam mengembangkan wakaf produktif di Riau. “Kita harus terus bergerak dan memastikan bahwa wakaf produktif dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Acara ditutup dengan sesi ifthar jama’i yang menjadi ajang silaturahmi dan mempererat kebersamaan di antara para pengurus dan stakeholder yang hadir.