Dumai, 1 Juli 2024 – Bertempat di Aula Serbaguna Hotel Cititel, Kota Dumai, telah diselenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) mengenai digitalisasi pendaftaran tanah wakaf yang diadakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Riau. Acara ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting, di antaranya Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Riau, H. Abd. Rasyid, Plt Kakanwil Kemenag Riau, Muliardi M.Pd, dan Kasi Wakaf Kemenag Riau, Sobri.
Bimtek ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mempermudah proses pendaftaran tanah wakaf melalui platform digital. Dengan kemajuan teknologi, wakaf kini bisa dilakukan dari mana saja dan kapan saja melalui transaksi di platform yang terhubung dengan internet. Digitalisasi ini memungkinkan wakaf dilakukan dengan lebih praktis, baik untuk benda bergerak maupun tidak bergerak melalui uang.
Menurut Muliardi, digitalisasi ini diharapkan memberikan kemudahan bagi Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW) serta masyarakat yang membutuhkan layanan wakaf di Kantor Urusan Agama (KUA). Muliardi menambahkan bahwa mulai tahun ini format manual sudah tidak diberlakukan lagi, dan seluruh proses pendaftaran harus melalui sistem digital.
Ketua BWI Riau, H. Abd. Rasyid, memberikan materi mengenai peran BWI dalam sertifikasi tanah wakaf. Ia menjelaskan bahwa BWI akan berperan aktif dalam membimbing, membina, dan mengarahkan para nazhir untuk melegalkan tanah wakaf sesuai dengan regulasi yang berlaku, sehingga tanah wakaf memiliki legalitas hukum yang kuat.
Bapak Sobri menambahkan bahwa setelah kegiatan ini, akan ada evaluasi tiga bulan ke depan untuk melihat progres yang telah dicapai. Hal ini bertujuan untuk mencari solusi atas kendala yang mungkin dihadapi demi kepentingan masyarakat dan umum khususnya dalam urusan wakaf. Bimtek ini diharapkan dapat diimplementasikan dengan baik, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas.