Pekanbaru, Selasa 18 Februari 2025 — Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Riau terus memperluas jangkauan literasi wakaf di tengah masyarakat. Dalam audiensi yang berlangsung di Kantor Idaroh Kemakmuran Masjid Indonesia (IKMI) Kota Pekanbaru, BWI Riau membahas Topik literasi wakaf dalam ceramah Ramadhan 1446 H, yang bisa menjadi momentum strategis untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya wakaf sebagai instrumen pemberdayaan ekonomi dan sosial keumatan.
Ketua BWI Riau, Ustadz Abdul Rasyid Suharto, menegaskan pentingnya edukasi wakaf dalam setiap kesempatan dakwah. “Ramadhan adalah momentum strategis untuk meningkatkan kesadaran umat tentang wakaf. Dengan memahami wakaf lebih dalam, masyarakat bisa berkontribusi dalam menjaga dan mengembangkan aset-aset wakaf yang ada,” ujarnya.
Audiensi ini juga membahas upaya kolaborasi dalam penyelamatan aset wakaf, termasuk masjid dan mushola di Kota Pekanbaru. Kepala TU BWI Riau, Ustadz Riki Arnaidi, serta perwakilan dari Divisi Hubungan Masyarakat, Sosialisasi, dan Literasi BWI Riau, Bapak Dahlan Jamil, turut hadir dalam pertemuan ini.
Ketua IKMI Kota Pekanbaru Ustadz Edi Azhar Nasri, S.Ag, M.Pd, menyambut baik inisiatif BWI Riau. Ia menilai, penyisipan tema wakaf dalam ceramah Ramadhan dapat menjadi pintu masuk bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap aset wakaf. “Kami siap bersinergi agar pesan ini dapat tersampaikan dengan baik kepada jamaah,” katanya. kesiapan untuk berkolaborasi dalam menyosialisasikan wakaf kepada jamaah masjid. Dengan adanya penyisipan tema wakaf dalam ceramah Ramadhan, diharapkan semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk berpartisipasi dalam gerakan wakaf produktif.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan pengelolaan wakaf di Pekanbaru semakin transparan dan profesional, mampu memberikan manfaat jangka panjang bagi umat, serta dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan wakaf di Riau dan mendorong masyarakat untuk lebih memahami dan berkontribusi dalam pengelolaan wakaf secara produktif.
