Pekanbaru, 12 Februari 2025 – Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Riau menggelar rapat audiensi dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ittihadul Muballighin Kota Pekanbaru. Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Ketua BWI Riau, Ustaz Abdul Rasyid Suharto, didampingi oleh Kepala Tata Usaha BWI Riau, Ustaz Dr. Riki Arnaidi, M.Ag.
Dalam audiensi ini, kedua pihak membahas upaya memasukkan tema wakaf dalam ceramah-ceramah selama bulan Ramadhan 1446 H. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman umat mengenai wakaf sebagai instrumen ibadah yang berdampak luas bagi kesejahteraan masyarakat.
“Kami ingin tema wakaf semakin dikenal oleh masyarakat, bukan hanya sebatas ibadah, tetapi juga sebagai aset produktif yang dapat memperkuat ekonomi umat,” ujar Ustaz Abdul Rasyid Suharto.
Sementara itu, Ustaz Dr. Riki Arnaidi menambahkan bahwa sinergi dengan para muballigh menjadi langkah strategis dalam menyosialisasikan wakaf. “Melalui ceramah Ramadhan, kita bisa menyampaikan pesan tentang pentingnya wakaf dan bagaimana umat bisa berperan aktif dalam mengembangkannya,” katanya.
Pertemuan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus membahas strategi dakwah dalam menyosialisasikan wakaf kepada masyarakat. Salah satu poin utama yang dibahas adalah rencana memasukkan tema wakaf dalam ceramah-ceramah bulan Ramadan 1446 H. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman umat tentang pentingnya wakaf sebagai instrumen kesejahteraan umat.
DPD Ittihadul Muballighin Kota Pekanbaru menyambut baik inisiatif ini dan siap mengintegrasikan tema wakaf dalam materi dakwah selama bulan suci Ramadhan.
Dengan adanya kerja sama ini, BWI Riau dan DPD Ittihadul Muballighin berharap para mubalig di Pekanbaru dapat berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat tentang wakaf, sehingga gerakan wakaf produktif semakin berkembang di tengah masyarakat dan umat.