Rapat Koordinasi Badan Wakaf Indonesia Provinsi Riau dan Perwakilan Kabupaten/Kota Se-Provinsi Riau Bertujuan Tingkatkan Pengelolaan Wakaf

Pekanbaru, 5 Juli 2023 – Rapat Koordinasi (Rakor) Badan Wakaf Indonesia (BWI) tingkat Provinsi Riau dan perwakilan kabupaten/kota di wilayah tersebut digelar selama dua hari di Ameera Hotel Pekanbaru, pada tanggal 4 dan 5 Juli 2023. Acara yang dihadiri oleh berbagai tokoh dan perwakilan terkemuka, bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan wakaf di provinsi ini.

Acara pembukaan Rakor BWI Se-Provinsi Riau dimulai pukul 16.00 WIB dan dibuka secara resmi oleh Gubernur Riau, Drs. H. Syamsuar, M.Si. Gubernur dalam pidatonya menyampaikan pentingnya pengelolaan wakaf yang efektif dan transparan guna mendorong pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Riau.

Hadir dalam acara ini, Drs. Masrul Kasmy, M.Si selaku Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemerintah Provinsi Riau, serta berbagai perwakilan dari lembaga strategis diantaranya Dr. Hendri Tanjung dari BWI Pusat, Dini Nur Setiawati dari Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau, Siddiq Aulia Ernesia mewakili Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Riau, Doni Syafrizal, S.SIT., M.Si mewakili BPN Kota Pekanbaru, Drs. H. Syahrul Mulidi, MA dari Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru, dan H. Maslid Musa mewakili Ketua Nahdlatul Ulama Provinsi Riau. Juga hadir dalam rakor tersebut seluruh Pengurus Badan Wakaf Indonesia se-Provinsi Riau.

Rakor BWI 2023 ini merupakan momen penting bagi para pelaku wakaf di Provinsi Riau untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, serta merumuskan strategi bersama guna meningkatkan manajemen dan pemanfaatan aset wakaf secara optimal. Beberapa poin utama yang dibahas dalam rakor ini meliputi peningkatan edukasi tentang wakaf, pengelolaan dana wakaf, serta upaya memperkuat peran wakaf dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Riau.

Hari pertama Rakor BWI Se-Provinsi Riau diisi dengan penyampaian materi oleh perwakilan dari BWI Pusat, Dr. Hendri Tanjung, yang memberikan pandangan mengenai kebijakan dan strategi nasional dalam pengelolaan wakaf. Tak kalah penting, Ketua BWI Riau, Ustad Abdul Rasyid Suharto Pua Upa, M.Ed, juga menyampaikan pandangannya tentang potensi dan tantangan pengelolaan wakaf di Provinsi Riau.

Selain itu, dalam rakor ini juga diadakan sesi tanya jawab, diskusi panel, dan pertukaran informasi antarpeserta. Seluruh peserta diharapkan dapat memberikan kontribusi aktif dan ide-ide inovatif guna memperkuat sinergi antara BWI Provinsi Riau, kabupaten/kota, dan berbagai pihak terkait dalam mengoptimalkan manfaat wakaf bagi masyarakat.

Rakor BWI Se-Provinsi Riau ini berlangsung selama dua hari, dimulai dari tanggal 4 Juli hingga 5 Juli 2023. Diharapkan, melalui pertemuan ini, akan tercipta langkah konkret dan sinergi yang kuat dalam mengembangkan potensi wakaf di Provinsi Riau, sehingga dapat memberikan manfaat nyata bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Kegiatan Rakor BWI Se-Provinsi Riau di tutup dengan penyampain hasil rapat dari setiap komisi dan dilanjutkan dengan penyerahan hasil Rapat tersebut kepada Ketua BWI Provinsi Riau.

BWI-Riau/RZ