Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si dan Bupati Siak Drs. H. Alfedri, M.Si diAnugerahi BWI Award sebagai Tokoh Wakaf Nasional Kepala Daerah Pada Acara RAKORNAS BWI 2022

Rabu, 07 Desember 2022 – Badan Wakaf Indonesia (BWI) menganugerahi penghargaan BWI Awards 2022 kepada Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si, sebagai Tokoh Wakaf Nasional Kepala Daerah. Penghargaan tersebut diberikan atas pencapaian dan kemajuan gerakan wakaf di Provinsi Riau yang mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Riau.

Selain Gubernur Riau, Rektor Institut Teknologi Surabaya dan Institut Pertanian Bogor, serta Bupati Siak Drs. H. Alfedri, M.Si juga menerima penghargaan yang sama. Sementara H. Abd Rasyid Suharto Pua Upa, M.Ed sebagai Ketua BWI Provinsi Riau menerima BWI Award untuk kategori Perwakilan BWI Provinsi Terbaik.

BWI Award 2022 tersebut diserahkan oleh Wakil Menteri Agama RI Dr Zainut Tauhid Sa’adi kepada Bupati Siak Alfedri, disaksikan Ketua Pelaksana Badan Wakaf Indonesia Prof Dr Ir Muhammad Nuh, bersempena pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Badan Wakaf Indonesia (Rakornas BWI) se Indonesia, yang dilaksanakan di Hotel Gran Melia Jakarta Selatan, dengan tema “Percepatan Ekosistem Perwakafan: Profesionalisasi Nazhir”, Rabu, (71/2/22).

Rakornas juga diisi dengan pemaparan materi dari sejumlah Kementerian dan Lembaga Tinggi Negara yang menjadi narasumber dalam Rakornas tersebut, diantaranya Kementerian ATR/BPN untuk materi Transformasi Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf di Indonesia, pembicara Bank Indonesia untuk tema Pengembangan Wakaf Produktif di Sektor Riil, dan Dirjen Bimas Islam Kemenag RI untuk tema Profesionalisme Nazhir untuk kebangkitan Wakaf nasional.

Turut mendampingi Ketua BWI Provinsi Riau, Bendahara BWI Riau Yuslim, SE, MM, Dr.Yudi Irwan, M.E.Sy, H.Qawiyun Awal, MA dari Divisi Pembinaan Nazhir,  H.Budi Suhari, S.Pt, Dr.Efiandri,M.Si dan Dimas Pradhasumitra M.Sc dari Divisi Pengembangan Harta Benda Wakaf, Litbang dan Kepala Kantor Kesekretariatan.

Sebelumnya, Ketua Pelaksana Badan Wakaf Indonesia M. Nuh dalam sambutanya menyebut banyak pihak telah berkontribusi luar biasa terhadap kemajuan dunia perwakafan di Indonesia. Dalam kesempatan itu, Mantan Menteri Pendidikan RI era Presiden SBY itu juga meluncurkan secara resmi penggunaan aplikasi offisial QR Code Wakaf BWI.

Atas nama BWI kami sangat berterimakasih kepada semua pihak yang ikut menghidupkan dunia perwakafan ini. Dulu sebagian komunitas kita berfikir masa depan hanya terbatas pada fisikal space, namun nyatanya dalam dua puluh tahun terakhir telah merambah cyber space berkat digitalisasi. Siapapun yang tidak mau merambah akan ketinggalan

Ketua Pelaksana Badan Wakaf Indonesia
M. Nuh

“Atas nama BWI kami sangat berterimakasih kepada semua pihak yang ikut menghidupkan dunia perwakafan ini. Dulu sebagian komunitas kita berfikir masa depan hanya terbatas pada fisikal space, namun nyatanya dalam dua puluh tahun terakhir telah merambah cyber space berkat digitalisasi. Siapapun yang tidak mau merambah akan ketinggalan” sebutnya.

Perkembangan wakaf di Indonesia saat ini lanjutnya, tengah menyongsong era baru perwakafan, yang ditandai gerakan berwakaf lintas generasi dari semua lapisan sosial. Tanda kedua, para nazir disertifikasi agar profesional bekerja dan dibekali kemampuan mumpuni dalam mengelola aset. Tanda ketiga ialah sudah mulai menggunakan digital dalam penggunaannya, dan tanda keempat sudah ada ukuran untuk indeks pencapaian kinerja masing-masing BWI Perwakilan disetiap daerah. InsyaAllah dengan pendekatan itu kata M.Nuh, dunia perwakafan tumbuh dengan baik, untuk menyiapkan generasi yang soleh.