Pelantikan Pengurus BWI Provinsi Riau

 

Rabu, 03 November 2021 – Pelantikan Pengurus Badan Wakaf Indonesia Perwakilan Provinsi Riau Masa Bakti 2021-2024 di Balai Pauh Janggi Gedung Daerah Provinsi Riau.

Dalam SK. Nomor: 114/BWI/P-BWI/2021 tanggal 08 Oktober 2021, H.Abd Rasyid Suharto Pua Upa, M.Ed terpilih sebagai Ketua BWI Provinsi Riau di Lantik Langsung oleh Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Pusat yaitu Prof. Dr. Ir. K.H. Mohammad Nuh, DEA. Dalam arahannya Prof M. Nuh mengajak untuk memberi kontribusi lebih kepada masyarakat lewat Wakaf.

Ciri khas orang soleh adalah dermawan. Hidup itu memberi, bukan menerima. Lewat wakaf kita bisa memberi masa depan yang baik untuk umat

Prof. Dr. Ir. K.H. Mohammad Nuh, DEA (Ketua BWI Pusat)
Pelantikan Pengurus Perwakilan BWI Provinsi Riau 2022-2024 oleh Ketua BWI Pusat

 

Beliau juga menyebutkan, potensi sumber wakaf di Riau cukup besar. Karena Jumlah penduduk di Riau sekitar 6 juta jiwa yang merupakan modal besar untuk Pemanfaatan Wakaf. 

Pelantikan tersebut juga di hadiri oleh Gubernur Riau Bapak Syamsuar sekaligus memberi sambutan dalam acara tersebut, beliau berpesan kepada pengurus yang baru di lantik untuk bekerja secara optimal dalam menggali potensi wakaf di Riau.

Gubernur Riau mengatakan, dalam berwakaf yang menentukan kebangkitan wakaf adalah BWI dan para nazhir atau pihak yang menerima harta benda wakaf dari wakif untuk dikelola dan dikembangkan sesuai dengan peruntukannya. Karena sekalipun potensi wakaf itu besar. Namun, bila para pengurusnya tidak profesional dan tidak inovatif tentunya manfaat wakaf tidak akan optimal.

Menjawab dari sambutan yang di sampaikan oleh Prof Nuh, Ketua BWI Riau, Abdul Rasyid Suharto mengaku siap menggali potensi wakaf yang cukup besar di Provinsi Riau.

Kami siap memanfaatkan objek wakaf yang sudah ada untuk kemaslahatan umat. Kami juga siap menggali potensi wakaf yang selama ini belum tergali secara maksimal

H. Abdul Rasyid Suharto, Pua Upa., M.Ed (Ketua BWI Provinsi Riau)

Abdul Rasyid juga menyebutkan, BWI Riau akan gencar mensosialisasikan gerakan wakaf Rp1000 kepada masyarak. “Penduduk Riau berjumlah 6 juta jiwa. Bila gerakan wakaf Rp1000 bisa menjangkau seluruh jumlah penduduk Riau, bayangkan saja dana abadi wakaf yang berasal dari masyarakat mencapai Rp6 miliar. Dana itu bisa digunakan dimanfaatkan untuk kepentingan umum seperti sekolah, rumah sakit dan lain-lain,” kata Abdul Rasyid.

Selanjutnya terlihat hadir juga beberapa tamu undangan yaitu KaKanwil Kemenag Riau Bapak Mahyudin, KaKanwil BPN Riau Bapak Muhammad Syahrir, Staff Ahli Gubernur Riau Bapak Masrul Kasmy serta seluruh pengurus BWI Riau yang di lantik.

(BWI Riau/RZ)