Literasi Wakaf di Kampus: Ketua BWI Riau Menyapa Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Riau

       Gedung Rektorat Lantai 3 Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) menjadi saksi antusiasme civitas akademika dalam menggali makna wakaf yang lebih mendalam. Dalam kajian bulanan bertajuk “Literasi dan Edukasi Wakaf”, Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Riau, Ustaz Abdul Rasyid Suharto Pua Upa, M.Ed., hadir sebagai narasumber utama, mengajak para dosen, mahasiswa, dan staf untuk menumbuhkan kesadaran terhadap pentingnya pengelolaan wakaf secara produktif.

        Kajian ini bukan sekadar ceramah, melainkan ajakan konkret untuk menjadikan kampus sebagai pusat gerakan literasi wakaf. Dalam paparannya, Ustaz Abdul Rasyid menekankan bahwa wakaf bukan hanya sebatas ibadah yang bersifat spiritual, namun juga memiliki dimensi sosial dan ekonomi yang sangat strategis bila dikelola secara profesional dan transparan.

“Mahasiswa dan akademisi harus menjadi agen perubahan dalam membumikan semangat wakaf produktif. Kampus bisa menjadi laboratorium gerakan wakaf modern yang berdampak bagi umat,” ujarnya penuh semangat di hadapan para peserta kajian.UMRI dinilai sebagai salah satu perguruan tinggi yang aktif dalam pengembangan literasi wakaf di Riau, terlebih dengan keterlibatan mahasiswa sebagai Duta Wakaf dan relawan edukasi di tengah masyarakat. Kegiatan ini memperkuat sinergi antara BWI Riau dan institusi pendidikan dalam mendorong transformasi wakaf yang lebih progresif.

“Kolaborasi antara BWI dan perguruan tinggi seperti UMRI adalah langkah strategis dalam mencetak generasi yang paham, peduli, dan terlibat langsung dalam pengelolaan wakaf,” tambah Ustaz Abdul Rasyid.

      Melalui kajian ini, semangat untuk memajukan wakaf di kalangan generasi muda kembali menyala. Kampus bukan hanya tempat belajar, tapi juga ruang tumbuhnya peradaban wakaf masa depan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *