Pekanbaru, Rabu, 21 Mei 2025 — Di tengah upaya Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Riau dalam memperluas jejaring dan kolaborasi strategis, sebuah kunjungan penting datang dari Asosiasi Pembenihan dan Pembesaran Ikan Air Tawar (APPIAT) Provinsi Riau. Kunjungan ini berlangsung hangat di kantor BWI Riau, Pekanbaru, dan menjadi momen dialog antarsektor yang menjanjikan masa depan sinergi antara wakaf dan pemberdayaan ekonomi berbasis perikanan.
Ketua BWI Riau, Ustadz Abdul Rasyid Suharto Pua Upa, M.Ed., didampingi oleh Kepala Tata Usaha BWI Riau, Dr. Riki Arnaidi, M.Ag., menyambut langsung delegasi APPIAT. Rombongan ini dipimpin oleh Ketua APPIAT Riau, Bapak Endri, S.Ag., beserta jajaran pengurus yaitu Meidy Rachmad S., S.Si. (Wakil Sekretaris), Arief Rousydy (Bendahara), dan Ade Septianiko (Humas).
Dalam suasana penuh kekeluargaan, kedua pihak saling bertukar pandangan tentang potensi wakaf dalam mendukung sektor perikanan air tawar, Tidak hanya membuka ruang kolaborasi, pertemuan ini juga menjadi ajang pertukaran gagasan tentang pemanfaatan lahan wakaf untuk kegiatan produktif yang dapat meningkatkan kesejahteraan umat,baik dari sisi pembinaan UMKM perikanan maupun optimalisasi lahan wakaf produktif. “Kami melihat adanya peluang besar untuk mendorong program pemberdayaan ekonomi umat, termasuk di bidang perikanan, yang bisa bersinergi dengan visi wakaf produktif,” ujar Ustadz Abdul Rasyid.
Ketua APPIAT, Endri, menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat BWI Riau dan membuka ruang kolaborasi untuk pemanfaatan teknologi dan sumber daya dalam mendukung program ketahanan pangan berbasis wakaf. “Kolaborasi seperti ini bisa menjadi angin segar bagi masyarakat pembudidaya ikan air tawar, terutama jika ada dukungan dari sisi lahan dan pembiayaan wakaf,” ujarnya.
Pertemuan ini menjadi langkah awal menjajaki kolaborasi konkret, menjembatani sektor perikanan dengan semangat pemberdayaan melalui wakaf produktif.