Pekanbaru, Rabu 5 Maret 2025 – Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Riau mulai mempersiapkan gelaran National Halal Fair (NHF) 2025 melalui rapat koordinasi yang berlangsung di ruang rapat Biro Ekonomi lantai 3, Gedung Lancang Kuning, Kantor Gubernur Riau. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Ketua KDEKS Riau, Ustadz Abdul Rasyid Suharto Pua Upa, M.Ed., didampingi oleh Kepala Biro Ekonomi Sekretariat Daerah (SETDA) Riau, Bapak Mhd. Firdaus.
Sejumlah pemangku kepentingan turut hadir dalam pertemuan ini, termasuk Kepala Tata Usaha Badan Wakaf Indonesia (BWI) Riau, Ustadz Dr. Riki Arnaidi, M.Ag. Kehadiran berbagai pihak mencerminkan komitmen bersama untuk memastikan kelancaran acara dan memperkuat ekosistem halal di Riau. Berbagai agenda strategis dibahas secara mendalam, mulai dari persiapan teknis hingga koordinasi lintas lembaga untuk mewujudkan NHF 2025 sebagai acara yang berkesan dan berdampak luas.
Dalam pemaparannya, Ustadz Abdul Rasyid menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menyukseskan acara tersebut. Menurutnya, NHF 2025 bukan sekadar ajang pameran produk halal, tetapi menjadi momentum untuk mendorong kesadaran masyarakat terhadap ekonomi dan keuangan syariah. “National Halal Fair 2025 bukan sekadar ajang pameran, tetapi momentum untuk memperkuat kesadaran masyarakat terhadap ekonomi dan keuangan syariah. Kita ingin Riau menjadi pusat pengembangan ekosistem halal yang berkelanjutan,” ujarnya.
Upaya KDEKS Riau dalam mempersiapkan NHF 2025 sejalan dengan visi besar menjadikan Riau sebagai salah satu pusat ekonomi syariah di Indonesia. Dengan dukungan dari berbagai lembaga, termasuk Badan Wakaf Indonesia (BWI) Riau, acara ini diharapkan mampu memperkuat sinergi dan membuka peluang baru di sektor ekonomi halal.
Rapat koordinasi ini menjadi langkah awal yang penting, menunjukkan komitmen kuat dari seluruh pemangku kepentingan untuk menjadikan NHF 2025 sebagai katalisator pertumbuhan ekonomi syariah di Riau dan secara nasional.